Pemahaman dan Pembinaan Norma Sopan Santun Melalui PPKn Pada Anak Sekolah GBI Sukma Medan
Pemahaman dan Pembinaan Norma Sopan Santun Melalui PPKn Pada Anak Sekolah GBI Sukma Medan
Blog Article
Abstract The purpose of this study was to determine the understanding and guidance that is suitable to be implemented in the norms of courtesy through Civics learning in Sunday school children at GBI Sukma Medan.The research method used is a descriptive qualitative method, data collection techniques using observation, interview and documentation techniques.The object of this research is the activity of fostering norms of courtesy in Civics learning through storytelling techniques.The study population was all children of the Sunday school at GBI Sukma Medan, which consisted of class III-VI.The data collection instrument is the researcher himself with the help of observation guidelines and interview guidelines.
The results obtained from the data analysis found that Sunday school children at GBI Sukma bar drain board Medan did not understand the concept of the norms of courtesy and the application of the norm values of courtesy in daily life through Civics learning that they had previously learned.------------- Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman dan pembinaan yang cocok dilaksanakan dalam norma sopan santun melalui pembelajaran PPKn pada setiap anak sekolah minggu GBI lorenametaute.com Sukma Medan.Metode penelitian yang akan digunakan adalah dengan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi secara menyeluruh.Objek dalam penelitian ini adalah kegiatan pembinaan terhadap norma sopan santun dalam pembelajaran PPKn dengan teknik bercerita.Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh anak-anak sekolah minggu GBI Sukma Medan yang dimana terdiri dari kelas III-VI.
Instrumen dalam pengumpulan data dengan cara peneliti sendiri dengan bantuan pedoman observasi serta pedoman wawancara.Adapun hasil yang diperoleh dari analisis data yang ditemukan, menyatakan bahwa anak-anak sekolah minggu GBI Sukma Medan kurang memahami mengenai konsep norma sopan santun serta dalam penerapan nilai norma sopan santun dalam kehidupan sehari-hari melalui pembelajaran PPKn yang telah mereka pelajari sebelumnya.